Scanner Brother Si Cantik Yang Dapat Di Andalkan

Belakangan ini suami kerap pulang lebih sore dari biasanya. Begitu sampai rumah, wajahnya selalu terlihat lelah. Katanya, dia harus mencetak dan mengirim berbagai dokumen ke rekan bisnisnya. Sebenarnya kegiatan seperti ini rutin dialami karena setiap setahun selalu dilakukan penilaian terhadap kinerja perusahaan.

Kalau sudah begitu, ragam dokumen, entah itu profil perusahaan, surat ijin, sampai hasil uji laboratorium harus dikirimkan ke perusahaan rekanan. Nah, karena suami bekerja di perusahaan angkutan, sudah pasti surat-surat ijin harus selalu diperbaharui. Entah itu surat ijin untuk pengemudi atau kendaraan. Jumlahnya lumayan banyak juga.

Untuk melancarkan pekerjaan, sudah pasti diperlukan peralatan yang memadai dan mumpuni. Sempat mencoba sebuah scanner merek tertentu, namun hasilnya kurang memuaskan. Diperlukan waktu untuk memindai satu per satu surat ijin dan menyimpannya di komputer. Karena scanner harus terhubung dengan komputer, maka akan terjadi kerepotan kalau tiba-tiba memerlukan data yang tersimpan di komputer. Proses pemindaian harus dihentikan sementara.

Akibatnya, pekerjaan terpaksa diselesaikan hingga sore menjelang. Untuk memperbaiki dan meningkatkan kinerja perusahaan, akhirnya diputuskan untuk mencari alat pemindai lain. Dari berbagai merek yang ditawarkan, akhirnya pilihan dijatuhkan pada Brother Desktop Document Scanner tipe ADS-2700W.

Dibalik bentuknya yang manis dan elegan itu ternyata menyimpan kemampuan yang mumpuni. Alat pindai ini memiliki kemampuan memindai dengan kecepatan tinggi hingga 35ppm. Sempat bingung juga waktu suami menyebutkan kata ppm, maksudnya apa ya?. ternyata ppm atau page per minute adalah satuan perhitungan kecepatan sebuah printer mencetak atau memindai. Jadi brother scanner ini mampu memindai 35 halaman dalam satu menit saja.



Jenis bahan yang bisa dipindai pun tidak hanya kertas, material berbahan plastik pun bisa dipindai dengan aman. Untuk memindai dokumen yang punya dua muka pun, kita tidak perlu repot membolak-balik halaman. Teknologi scanner ini memungkinkan proses berjalan dengan cepat. Kedua sisi halaman akan terlihat di layar komputer. Wow..fantastis.

Ternyata tidak cuma itu yang membuat saya terperangah saat mendengar suami bercerita soal Brother Scanner. Setahu saya, untuk memindai dokumen harus dilakukan satu per satu. Rupanya tidak demikian dengan alat document scanner ini, kita tidak perlu buka tutup mesin, seperti mesin fotokopi, untuk menaruh dokumen dan memindainya. Letakkan saja di bagian atas mesin pemindai dan proses pemindaian akan berjalan dengan sendirinya.



Hasil pemindaian pun bisa langsung disimpan di USB atau dilihat langsung di telepon gengam, laptop, atau tablet. Tidak perlu lagi mengurut kabel supaya bisa terhubung dengan scanner. Hal ini tentu sangat membantu ketika komputer harus digunakan untuk mengerjakan pekerjaan lain. Tidak ada lagi kegiatan tunggu menunggu lagi.

Keberadaan layar sentuh di bagian depan alat pemindai tentu saja membuat tampilannya elegan. Selain memudahkan proses pengoperasiannya. Cukup sentuh perlahan, alat pindai akan bekerja sesuai perintah yang diberikan.



Semula saya kira harga alat pemindai ini pasti fantastis, melihat dari kemampuannya yang keren banget. Ternyata..eh ternyata, saya salah. Harga Scanner ini cukup terjangkau, tidak sampai Rp10 juta lho. Cocok benar untuk para pemilik usaha menengah seperti perusahaan tempat suami bekerja. Keputusan untuk membeli dan menggunakan Brother Scanner sungguh tepat dan tidak mengecewakan. Brother memang bisa diandalkan.