Ada Apa di Kota Serang?

Bersihkan Hari Aktifmu, #Asiktanpatoxic

Sudah sebulan hujan tidak ada di Kalimantan Selatan. Siang hari rasanya tambah panas. Pantulan matahari membuat pemandangan di luar kelihatan terang benderang. Mata sampai dipicingkan kalau melihat keluar rumah. Udara juga terasa gerah karena tidak ada angin. Rumput dan pucuk pohon saja tidak ada yang bergoyang.

Kabarnya musim kemarau baru akan berakhir bulan Oktober nanti. Begitu prediksi BMKG. Jadi masih 2 bulan lebih cuaca panas menemani hari-hari saya. Rasanya sudah pasti cukup menyiksa, tapi tidak cuma saya yang menderita. Beberapa ekor kucing tetangga kerap memilih tidur di teras rumah. Beberapa ayam juga berteduh di bawah pohon akasia.

Begitu lamanya hujan tidak turun, membuat rumput dan alang-alang berubah warna. Tidak ada lagi warna hijau di lahan terbuka di dekat rumah. Rumputnya sudah berwarna coklat. Bagian ujungnya kelihatan kering.

Sementara pepohonan mencoba bertahan dengan merontokkan daunnya. Akibatnya, daun-daun  kering kerap tersapu angin dari kendaraan yang lewat di jalan. Sedikit demi sedikit jumlahnya cukup banyak. Jadi kayak tanggul kecil di tepi jalan karena terhalang alang-alang. Tumpukan ini yang bikin saya ngeri. Sedikit saja percikan api dari puntung rokok atau apa pun bisa menimbulkan kebakaran lahan.

Memang sampai saat ini belum terdengar kabar soal lahan yang terbakar di Kalimantan Selatan. Kata berita di internet, kebakaran lahan terjadi di Sumatera. Jaraknya jauh sekali dari Borneo. Tetapi, beberapa hari ini, terutama pagi hari, saya sudah mencium aroma kayu terbakar. Semula saya mengira sumber bau berasal dari sisa pembakaran rumput di halaman tetangga. Tapi ternyata salah. Api bekas pembakaran sudah benar-benar padam sejak sore hari.

Kemungkinan terbesar sudah ada lahan yang terbakar tetapi tidak terlalu luas. Meskipun belum meluas, dampaknya sudah terasa. Kabut asap sudah muncul pagi-pagi. Bahkan sebelum matahari bersinar. Suasana pagi hari benar-benar tidak menyenangkan. Selain baunya bikin sesak, kerongkongan lama-lama terasa kering. Saya jadi stress sebab aktivitas jadi terganggu. Efeknya jadi malas beraktifitas, tapi harus antar anak-anak sekolah. Pakai masker dulu, biar napas tidak terlalu sesak.

Kabut asap memang akan hilang sekitar jam 08.00 pagi. Tetapi akibatnya tidak serta merta sirna. Yang paling terasa menyiksa saya jadi haus terus. Padahal sudah beberapa kali minum air putih untuk menghilangkan racun tubuh. Tapi, gagal. Saya sudah terpapar racun.

Di tengah kepungan rasa tidak nyaman, saya tetap menjalankan tugas negara, menjemput anak-anak dari sekolah. Karena hari itu lagi terik-teriknya, saya putuskan untuk mampir ke sebuah minimarket. Langsung ke lemari pendingin untuk mencari minuman. Tiba-tiba saya melihat NATSBEE Honey Lemon dari Pokka https://www.facebook.com/POKKA.ID, https://www.instagram.com/pokka_id

foto natsbee blog kompetisi

Begitu dicoba, rasanya badan jadi segar. Rasa kering ditenggorokan perlahan-lahan lenyap. Wah, senangnya. Seperti mendapat harta karun. Jadi penasaran, apa sih yang membuat minuman ini menyegarkan. Langsung baca kompisisinya. Oh, ternyata NATSBEE Honey Lemon merupakan Minuman Madu Lemon.

Menurut The Cleveland Clinic, lemon mengandung zat fitonutrien yang bersifat antioksidan. Keluarga sitrus ini juga mengandung Vitamin C yang melindungi sel dari serangan radikal bebas dan membantu memperbaiki sistem kekebalan tubuh. Salah satu penyebab radikal bebas ya asap kebakaran lahan yang muncul setiap pagi.

Dari informasi yang saya baca, ternyata air lemon secara tidak langsung bermanfaat untuk hidrasi. Rasa masamnya membuat air jadi terasa berbeda. Lebih segar. Hal ini mendorong kita untuk minum lebih banyak. Secara tidak sadar, tubuh sedang membersihkan dirinya dari racun. Hmm, seperti kata pepatah, sekali mendayung dua pulau terlampaui.

Sama hebatnya dengan lemon, madu juga kaya akan zat antioksidan. Mengonsumsi madu secara rutin bisa meringankan pernapasan dan mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Kenapa? Sebab madu mengandung fruktosa dan glukosa, maltose, dan sukrosa.

Lemon saja sudah bermanfaat, apalagi dipadukan dengan madu, hasilnya tambah mantap. Duo bahan ini mampu mengikat zat berbahaya di dalam tubuh. Lalu membuangnya. Segala racun yang tanpa sengaja saya hirup tadi pagi, lenyap sudah. Memang #AsikTanpaToxic. Tubuh jadi segar. Saya pun bisa beraktivitas lagi dengan nyaman karena NATSBEE Honey Lemon.

Komentar