Belakangan agak susah mencari ayam di toko khusus ayam ya. Kalau di pasar selalu ada. Mau ayam berukuran kecil atau besar, tersedia. Tetapi sejak toko khusus ayam buka dekat rumah, saya jarang beli ayam di pasar.
Selain lebih dekat, ayam yang di jual dikemas dalam plastik. Menurut saya ya, lebih bersih. Nah, karena ayam utuh lagi agak susah, kabarnya pasokannya belum mencukupi, jadilah saya beli ayam yang ada saja. Biasanya dapat paha bagian bawah atau sayap. Kemarin kok tumben dapat kulit ayam. Si kecil riang gembira karena dia penyuka kulit ayam.
Ok. Kita beli ya dek.
Sebab kulit ayam butuh perlakuan khusus, maksudnya nyucinya lama. Semua lemak dibuang. Dipotong-potong karena kulitnya lebar-lebar. Baru dibumbu bawang putih bubuk, garam, dan lada. Plus saus tiram. Biar bumbunya meresap ke seluruh penjuru kulit, sengaja saya diamkan lama di dalam kulkas.
Nah, tadi pagi, kulit ayam sudah siap. Baluri seluruhnya dengan tepung. Aduk rata saja. Nggak pake diremas-remas supaya kulit eh, tepungnya keriting. Langsung goreng dengan minyak panas.
Balik aja sekali. Nanti kalau sudah kecoklatan angkat deh. Tiriskan sampai benar-benar minyak tuntas. Saya sih di alasi tisu biar minyaknya terserap. Begitu dingin simpan deh di wadah kedap udara. Bisa buat teman makan nasi, asalkan masih kebagian.
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung ke blog saya. Mohon tidak membagikan tautan disini. Silahkan meninggalkan komentar yang baik dan sopan.