Melihat Acara Mandi Sungai Riam di Cemapaka

Suatu hari di Office Coffee

Menikmati aroma kopi sembari menyesap segelas es coklat hazelnut merupakan paduan rasa yang unik. Sama-sama memanjakan indera perasa dengan cara yang berbeda namun berujung pada kegembiraan. Sebab, kopi adalah untuk semua orang.

Siang itu udara tidak terlalu panas. Awan kelabu tipis seperti memayungi saya, hingga sinar mentari tak terasa menyengat. Seharusnya saya bisa menikmati perjalanan ke kota Banjarmasin dengan santai. Nyatanya, saya memacu kendaraan. Ada dua alasan, saya tak mau terjebak hujan yang bisa sewaktu-waktu turun. Selain itu tak ingin terlambat ke acara pertemuan.

Office coffee banjarmasin
Office coffee banjarmasin (foto: koleksi pribadi)


Saya memang berjanji menemui beberapa orang teman untuk membahas rencana pembuatan website sebuah komunitas. Kami sepakat bertemu di Office Coffee yang berada di tengah kota Banjarmasin. 

Dengan mengandalkan petunjuk dari google maps, perlu waktu hampir 1 jam dari kota Banjarbaru untuk mencapai tempat favorit kaum muda Banjar. Ah, ternyata tempatnya cukup besar, berlantai 3 dengan tembok abu-abu dan bata ekspos. Serupa dengan papan namanya, Office coffee..

Papan menu di office coffee
Papan menu di depan pintu masuk (foto: koleksi pribadi)


Harum kopi

Begitu menjejakkan kaki di area parkir yang tidak terlalu lebar, saya sempat kebingungan akan menuju ke mana. Sebuah tangga mengarah ke lantai bawah, sementara tangga lain menuju ke pintu kaca besar berbingkai besi. Sebuah papan tulis berisikan menu terletak tidak jauh dari pintu.

Alat roasting biji kopi di office coffee
Alat pemanggang biji kopi (foto: koleksi pribadi)


Meski penasaran dengan tangga ke arah bawah, yang juga terlihat bangku-bangku kayu dan meja panjang, toh saya melangkah ke atas. Membaca sejenak menu yang ditawarkan sebelum membuka pintu kaca.

Seketika harum kopi menyergap indera 
penciuman. Sungguh saya menikmati aromanya. Aroma yang datang dari sebuah mesin pemanggang biji kopi. 

Biji kopi di office coffee
biji kopi dari berbagai daerah (foto: koleksi pribadi)


Berkarung-karung biji kopi dalam karung putih dan coklat tampak tersusun rapi. Tumpukan itu berasal dari beberapa daerah di Indonesia. Pasti ada yang berasal dari Toraja dan Aceh. Kedua daerah itu punya kopi andalan yang digandrungi banyak orang. Letaknya berseberangan dengan meja dan kursi untuk pengunjung.

Industrial

Suara mesin yang memenuhi ruangan serta harum biji kopi berhasil membekap angan saya. Ah, apakah saya tengah berada jauh dari kota Banjarmasin? Apakah saya berada di sebuah pabrik kopi?

Interior office coffee
kayu dan besi (foto: koleksi pribadi)

koleksi buku office coffee (foto: koleksi pribadi)


Tentu saja tidak. Walau pun kesan industri semakin kuat dengan dipakainya material besi pada kursi dan rangka gedung yang berada di Jl. MT Haryono Banjarmasin. Namun suasana dingin itu dipecahkan oleh kehadiran material kayu serta buku-buku dan pernak-pernik di salah satu bagian Office Coffee. Yup, buku menjadi teman saya selama menunggu. 

Office coffee
suasana di office coffee (foto: koleksi pribadi)


Kebetulan siang itu suasana tidak begitu ramai. Setidaknya ada delapan orang yang asyik dengan kopi mereka. Sesekali terdengar langkah staf Office Coffee mengantar pesanan atau mengecek kematangan biji kopi di mesin pemanggang.

Kopi dan coklat

Baiklah, saatnya melihat apa yang ditawarkan tempat ini. Aneka jenis minuman berbahan utama kopi bisa menjadi rujukan. Apakah ingin mencoba racikan kopi istimewa yang ada di signature menu atau kopi yang diseduh langsung atau brew. Mau mencoba ragam es kopi juga bisa. 

Menu office coffee
ragam minuman (foto: koleksi pribadi)

Menu office coffee
signature drink ( foto: koleksi pribadi)


cokelat hazelnut (foto: koleksi pribadi)


Meski jelas-jelas menawarkan kopi, saya gembira sebab masih ada minuman lain yang dibuat tanpa kopi. Bukan berarti saya anti kopi, namun saat itu saya baru saja sembuh hingga tak berani menikmati kopi. Segelas es coklat hazenul menjadi pilihan tepat untuk saya.

Rasa coklatnya cukup kuat. Berpadu manis dengan remahan kacang hazelnut. Minuman ini cocok buat saya yang tidak menyukai rasa manis yang berlebihan.

kue tart cokelat dan keju (foto: koleksi pribadi)

Menu office coffee
appetizer yang bisa dipilih ( foto: koleksi pribadi)

Menu office coffee
main course (foto: koleksi pribadi)


Di buku menu juga terlihat sejumlah makanan yang dapat dipilih. Aneka camilan ringan seperti crispy martabak bisa menjadi pilihan. Atau sepotong kue manis? Ah, ada main course juga. Pilihannya cukup menggoda, lemonade fish pasti segar. Hm, atau chicken cheesy cutlet yang gurih.

Variasi menu yang menarik ya. Lantas bagaimana dengan harganya? Ternyata masih terjangkau. Untuk ragam minuman harga yang dibandrol antara 28 sampai 30 ribuan. Sementara main course dari harga 40 - 60 ribu. 

Baiklah sebaiknya pertemuan segera dimulai. Di luar mendung terlihat semakin gelap. Saat hujan mulai turun, perbincangan semakin menghangat. Hingga akhirnya disudahi kala hujan reda. Tentu saja perbincangan ditutup dengan senyum gembira. 

Baca juga : soto bang amat banjarmasin





Komentar

  1. menunya pada bikin ngiler :3

    BalasHapus
    Balasan
    1. Asyiklah mbak buat nongki. Cocok juga sama kopinya.

      Hapus
  2. pasti yg penyuka kopi bakal tertarik

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dijamin mbak. Bisa belajar juga cara nanggani kopi.

      Hapus
  3. Belum pernah ke office cofee nih. Salfok sama kue tart coklat kejunya kayaknya enak sekali. Minuman coklat hazelnutnya juga sangat menggoda

    BalasHapus
  4. Suamiku sering cerita cafe ini tp belum pernah coba sih. Kayanya cake nya manggil2 buat dicoba

    BalasHapus
  5. walaupun tinggal di banjarmasin, aku agak deg-deg'an kalo masuk cafe hihihi. kalo pas budget memang cukup, nah baru deh. tapi ini cafenya keren ya, ada fungsi edukasi terkait per'kopi'an.

    BalasHapus
  6. Kayaknya tempatnya lumayan besar, ya, mbak sampai ada karung kopinya juga. Jadi penasaran nih sama kafenya

    BalasHapus
  7. ada akuuu disana
    menemanimu beberapa menit. hehehehe
    btw ini coffee shop favorit ku. alasannya? barista2 disini yang senior itu beberapa kenalan aku. terus juga ownernya cukup seru diajak sharing kopi.

    BalasHapus

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung ke blog saya. Mohon tidak membagikan tautan disini. Silahkan meninggalkan komentar yang baik dan sopan.