Ada Apa di Kota Serang?

Tips Merawat Teflon Agar Awet Tahan Lama

 

Ada beragam peralatan dapur yang wajib dimiliki oleh setiap rumah. Salah satunya adalah wajan teflon. Permukaan anti lengket membuat acara menggoreng dapat dilakukan dengan sedikit minyak. Namun demikian wajan teflon harus dirawat dengan baik agar tahan lama.

                                                                            ----

Hore, akhir pekan tiba. Saatnya untuk tarik napas sejenak dari acara rutin yang dimulai dengan bersih-bersih dan masak. Tetapi tidak berarti rumah akan berantakan lho. Kegiatan membersihkan rumah tetap berjalan, begitu juga memasak, namun tidak dimulai sejak pagi hari.

Akhir pekan itu merupakan kesempatan saya buat olahraga. Tidak jauh sih, hanya seputar komplek perumahan saja. Habis itu mengurusi tanaman yang ada di halaman rumah. Terkadang kalau lagi rajin, bisa melebar hingga ke tanah sebelah untuk membersihkan rumput di kebun singkong. 

Itulah kegiatan me time saya selama beberapa bulan ini. Maunya sih main agak jauh, tetapi rasanya masih malas. Arena bermain akhirnya dialihkan ke DAPUR. 

Peralatan Masak

Sebenarnya ukuran dapur saya tidak terlalu besar. Bentuknya juga sederhana. Namun cukuplah untuk saya seorang bereksperimen. Entah sudah berapa resep saya ujicoba di sana. Ada yang gagal, ada juga yang berhasil.

Karena keinginan untuk mencoba resep kerap timbul kapan saja, artinya peralatan dapur harus siap sedia. Wajan, penggorengan, panci, sutil, sendok, pisau, dan dandang sudah tersimpan dalam keadaan bersih. Sewaktu-waktu perlu bisa langsung dipakai.

Jumlah peralatan dapur yang tidak seberapa tersebut sebagian besar disimpan dalam keadaan tergantung. Kecuali dandang, oven, dan penggorengan besar yang ditaruh di bagian bawah meja dapur. 

Teflon 

Dari semua peralatan dapur, wajan teflon termasuk kategori paling sering dipakai. Saya rasa teman-teman juga kerap memakai teflon untuk memasak. 

Selain bentuknya yang sederhana, menggoreng menggunakan teflon mampu mengurangi pemakaian minyak goreng. Lapisan anti lengketnya juga tidak membuat bahan masakan melekat dipermukaannya.

Lapisan ini terbuat dari bahan kimia yaitu asam perfluorooctanoic (PFOA). Melansir laman ABC Health and Wellbeing, PFOA dibuat oleh perusahaan DuPont. Dari percobaan yang dilakukan terhadap hewan percobaan, diketahui PFOA berpotensi menyebabkan gangguan kesehatan, seperti menyebabkan kanker.

Agar meminimalkan risiko yang timbul, wajan teflon harus dirawat dengan baik. Seperti apa cara memakai dan merawatnya, yuk simak penjelasannya di bawah ini


Yup, memasak dengan teflon tidak dapat menggunakan sembarang spatula ya. Saya termasuk cerewet dalam hal ini, entah berapa kali saya mengingatkan suami dan anak-anak mengenai spatula setiap kali mereka memasak. 

Tidak boleh menggunakan spatula besi atau alumunium saat memasak dengan wajan teflon. Gesekan antara spatula besi dengan permukaan wajan bisa merusak lapisan teflon. 

Rusaknya lapisan teflon selain menyebabkan wajan tak sedap dipandang, dapat membuat bahan makanan menempel di permukaan wajan. Serpihan lapisan terflon dapat melepaskan senyawa kimia beracun pada teflon. 

Gunakan spatula kayu atau plastik untuk mengaduk makanan. Kedua jenis spatula ini terbilang tidak merusak permukaan lapisan teflon. 


Kalau biasanya setelah memasak, penggorengan atau panci langsung saya taruh di tempat mencuci piring dan diberi air, tidak demikian dengan wajan teflon.

Setelah digunakan, wajan teflon yang masih panas sebaiknya didinginkan terlebih dahulu sebelum dicuci. Hati-hati menaruhnya, jangan sampai terkena wajan panas ya.

Mencucinya dalam keadaan panas lagi-lagi bisa merusak permukaan wajan teflon. Selain itu membahayakan tangan karena bisa saja terkena tepian wajan yang masih panas.


Saat memasak dengan wajan teflon selalu dahulukan rasa sabar. Buang jauh-jauh keinginan untuk memasak dengan api besar agar kegiatan memasak cepat selesai.

Api besar dapat menyebabkan panas berlebih yang memicu terlepasnya zat beracun dan zat kimia pada teflon. 

Gunakan api sedang selama proses memasak ya. Selain lebih aman, makanan yang dimasak dapat matang dengan baik.


Meski dikenal sebagai peralatan memasak anti lengket, tidak menutup kemungkinan ada bahan masakan yang melekat di permukaan teflon.

Dari pengalaman yang saya dapat, bahan masakan yang dilapisi gula dapat menyebabkan bahan makanan meninggalkan sisa di permukaan teflon.

Untuk menghilangkannya, teman-teman bisa merendamnya dengan air hangat setelah wajan teflon dingin ya.

Secara perlahan air hangat dapat mengurangi kelekatan sisa bahan makanan di permukaan teflon.

Setelah itu wajan teflon bisa dicuci dengan sabun cair pencuci piring dengan menggunakan spon.


Nah, sekarang wajan teflon sudah bersih kembali. Waktunya untuk dikeringkan. Caranya dengan meletakkannya secara telungkup. 

Tujuannya agar tidak ada cairan yang menggenang dan wajan benar-benar kering. Teman-teman juga bisa melapisi permukaan wajan teflon dengan minyak goreng. Jangan lupa mengusapnya dengan tisu dapur atau lap halus supaya tidak ada sisa minyaknya.

Kini wajan teflon siap untuk digunakan.




Komentar