Pengalaman Naik Pelita Air Service

Pengalaman Pertama Mengikuti Kelas Make Up Daring Bersama Wardah dan FBB

Wardah kecantikan


Make up bisa memberikan kegembiraan untuk pemakaianya. Inilah yang mendorong saya mengikuti kelas make up daring dari Wardah dan FBB. Agar tampil cantik dan segar di masa pandemi.

Begitulah pendapat saya tentang make up, tetapi kegembiraan ini belum menjamah saya, entah kenapa.

Hm, sebenarnya sih karena tidak pernah mencobanya. Jadi wajar kalau peralatan ini tidak pernah masuk dalam daftar belanja.

Saya sangat menikmati tampil polosan. Wajah hanya ditaburi bedak tipis, sekenanya. Bedaknya pun tak perlu berasal dari merek tertentu, bedak bayi pun cukup.

Saat ini stok bedak bisa dibilang aman terkendali. Pandemi membuat saya berdiam di rumah. Semakin membuat saya melupakan hal rias merias wajah.

Kenyamanan ini perlahan-lahan harus ditinggalkan ketika dua buah hati beranjak besar. Sang sulung dengan piawai menggunakan beragam perawatan wajah yang sangat asing buat saya.

Jangan bayangkan bagaimana terkejutnya saya mendapati si sulung dengan piawai merias wajahnya. Yang terpikir adalah dari mana ia mempelajari itu semua.

Sangat tidak mungkin dari saya hahaha. Sudah pasti dari youtube, yang memiliki banyak konten soal merias wajah.

Sampai di sini saya masih asyik dengan kebiasaan, tanpa make up. Cukuplah menjaga kebersihan wajah dengan mencuci muka dengan sabun wajah. Sesekali menggunakan pupur dingin kala hari sangat panas.

Tetapi, lagi-lagi saya dikagetkan oleh putri kecil yang pulang menenteng gincu. Benda berukuran kecil itu dibeli dari temannya yang berjualan make up. Halo! Usia SMP sudah heboh sama dandan.

Peserta wardah kosmetik
Peserta wardah kelas make-up 


Wow, lonjakan ini membuat saya merasa perlu mengambil ancang-ancang. Setidaknya belajar mengenal make up untuk memberi pemahaman pada anak-anak, khususnya si kecil.

Jadilah saya dengan penuh semangat mengikuti kelas make up yang diadakan untuk memeringati ulang tahun Female Blogger Banjarmasin bersama Wardah.

Merek kosmetik ini sebenarnya sudah saya dengar sejak lama, hanya sebatas mengenal ya, bukan pengguna hahaha.

Ikuti Aturannya

Kegiatan yang dilakukan di minggu pagi ini cukup membuat saya kebingungan. Alasannya sudah jelas, saya tidak punya peralatannya.

Modal saya hanya pelembab, sekotak kecil eye shadow dari si sulung, bedak, dan gincu.

Dipandu oleh mbak Annisa, make up artist yang cantik, para peserta dipandu untuk menghasilkan riasan alami untuk dikenakan sehari-hari.

Seraya mematikan video, saya mengikuti setiap tahapan dengan seksama.

Ternyata menggunakan make up itu tidak asal pulas ya. Wajah terlebih dahulu harus dibersihkan agar make up bisa melekat dengan baik.

Setelah itu barulah wajah diberi pelembab untuk menghindari wajah dari kekeringan. Nah, pelembab saya masih punya.

Hasil ikut wardah kecantilan
Minimalis ya


Baru setelah itu wajah diberikan foundation alias alas bedak. Warnanya sebisa mungkin mendekati warna kulit ya, supaya kelihatan natural.

Proses meratakan alas bedak ternyata dilakukan dengan spon berbentuk lucu. Sebenarnya bisa juga dengan jari jemari, mana yang disukai saja.

Kalau sudah rata, barulah wajah dipulas bedak padat. Tunggu! Saya cuma bedak tabor. Tak apalah, pakai saja.

Kini masuk ke bagian merias wajah. Di awali dengan pemberian eye shadow di kelopak mata. Tekniknya dilakukan dari ujung kelopak dengan cara menyapukan kuas secara melingkar.

Hasilnya warna make up akan terlihat menyatu. Oh ya, warna yang dipakai bisa satu atau lebih. Tergantung kebutuhannya.

Untuk mempertajam mata, jangan lupa menyapukan sedikit eye shadow di ujung garis mata. Baru setelah itu diperkuat dengan eye liner dan maskara (bagian ini saya lewati).

Bingkai wajah belum sempurna tanpa alis yang rapih dan tertata. Maka saatnya memainkan pinsil alis dengan membaurkannya dengan kuas.

Seluruh rangkaian ditutup dengan pemberian pewarna pipi. Warna lembut yang digunakan menyempurnakan dadanan hari ini.

Hm, sampai sini saya yakin akan timbul pertanyaan seputar hasil riasan saya. Tidak usah mengharapkan hal-hal yang spektakuler ya karena pasti akan kecewa.

Cukuplah saya memakai eye shadow berwarna cokelat dan lipstick dengan warna senada. Meski sederhana setidaknya saya mendapati ilmu baru mengenai perawatan dan merias wajah.

Ilmu ini bisa saya gunakan untuk menjawab pertanyaan yang dilontarkan si kecil seputar make up.

Terima kasih FBB dan Wardah sudah memberi ilmu baru untuk saya. 

Selamat ulang tahun Female Blogger Banjarmasin

 

Komentar