Pengalaman Naik Pelita Air Service

Pangkas Antrean Melalui Mesin Check In Mandiri



Waktu boarding semakin dekat, sementara antrean di meja check in mengular. Biar tidak kebat-kebit, lakukan check in di mesin chcek in mandiri. Dijamin tidak deg-degan.

Rasa was-was itu pernah saya alami ketika harus kembali ke rumah setelah mengikuti pelatihan di Bandung.
Rencananya saya akan naik penerbangan pukul 16.30 WIB dari Bandara Soekarno Hatta. Meski masih lama, sejak pukul 08.30 WIB saya sudah meninggalkan penginapan menuju tempat keberangkatan travel. 

Sempat menunggu hampir satu jam. Akhirnya kendaraan yang saya tumpangi mulai meninggalkan kota Bandung.

Diluar dugaan, lalu lintas di kota ini terbilang lancar. Beberapa waktu kemudian, travel sudah meluncur di tol.

Sayang, rasa lega harus ditelan ketika memasuki kawasan Karawang. Ekor kemacetan mulai terlihat. 
Mudah-mudahan tidak panjang, doa saya dalam hati.

Untuk menenangkan diri, saya berulang kali minum. Hingga air minum habis, permainan ular naga panjangnya belum juga usai. Sementara jam sudah mendekati pukul 13.00 WIB.

Penyebabnya, pembangunan jalan di tepi ruas tol Karawang Bekasi. Sepanjang perjalanan, saya cuma bisa menatap deretan mobil dengan pasrah.

mesin check in mandiri di terminal 1
Deretan mesin Check In Mandiri di Terminal 1 (foto: koleksi pribadi)

Ingin rasanya turun dan menyeberangi ruas tol menuju jalan raya yang lancar. Namun tindakan ini cuma tersimpan di angan. Saya masih mampu berpikir waras.

Beruntung 30 menit kemudian kendaraan bisa melaju kencang. Seperti ingin menggantikan waktu yang hilang.

Check In Mandiri


Tepat 45 menit sebelum waktu check in berakhir, saya berhasil menjejakkan kaki di Bandara Soekarno Hatta. Untung hanya membawa sebuah ransel dan tas selempang. Berlarilah saya menuju terminal 1 A.

Wah, napas mau habis. Ok. Berhenti dulu. Tarik napas.

Sekarang sudah lebih tenang. Sambil berjalan, saya melihat sejumlah mesin di dekat gerai makanan. Di bagian atas terpampang tulisan “Check In Tanpa Bagasi”. Sontak saya berteriak gembira, tapi hanya dalam hati ya.

Ternyata mesin untuk check in mandiri juga ada di luar area. Seingat saya, mesin ini ada di dalam dekat meja check in.

check in sendiri tanpa antre
Check In Mandiri Tanpa Antre (foto: koleksi pribadi)

Kehadiran mesin check in mandiri ini benar-benar membantu loh. Sebagai calon penumpang saya senang sekali karena tidak perlu antre di depan meja check in.

Cepat-cepat saya keluarkan telepon gengam dan menyiapkan dokumen yang dibutuhkan, berupa kode booking untuk check in. Setelah itu langsung mendekati mesin cek in mandiri.

Oh, ya, bentuk mesin ini sekilas seperti mesin anjungan tunai mandiri. Cara menggunakannya tidak sulit.

Cara Melakukan Cek In Mandiri

1.      
 Siapkan dokumen atau data berupa sms atau email dari maskapai atau tempat pemesanan tiket pesawat.
2.       Pilih jenis penerbangannya, Citylink, Batik Air, atau Lion Air.
3.       Karena saya menggunakan Lion Air, maka saya memilih Lion Air. Muncul pilihan bahasa yang dipergunakan.
4.       Setelah itu muncul pertanyaan apakah saya akan melakukan check in atau cetak ulang boarding pass.
5.       Saya memilih check in dan memasukkan nama akhiran atau nama belakang.
6.        Layar berganti dengan menu untuk memasukkan kode booking atau PRR Code. Tunggu sampai nama penumpang muncul.
7.       Setelah itu tekan tombol cetak atau print. Proses check in selesai, dari bagian bawah mesin keluar boarding pass. Saya langsung menarik dan menyimpannya.

boarding pass dari mesin check in
Boarding Pass Yang Diperoleh Dari Mesin Check In (foto: koleksi pribadi)


Rasanya lega sekali ketika memegang kertas boarding pass. Setidaknya saya bisa mencari makan dengan tenang.

Keuntungan Check In Mandiri


Kehadiran mesin check in mandiri tentu saja sangat membantu para calon penumpang pesawat. Begitulah yang saya rasakan.

isi data dengan benar saat melakukan check in
Isi Data Dengan Benar Ya (foto: koleksi pribadi)

Berikut keuntungan melakukan check in di mesin check in mandiri.
1.       Memangkas antrean karena jumlah mesin check in mandiri cukup banyak.
2.       Lebih cepat dan tidak memakan waktu lama. Selama data yang diperlukan siap, hanya perlu waktu kurang dari lima menit untuk check in.
3.       Boarding pass akan langsung tercetak setelah selesai melakukan check in.
4.       Dapat langsung masuk ke terminal keberangkatan melalui area shopping arcade. Jadi tidak perlu antre di bagian depan terminal keberangkatan.

 Tidak Boleh Untuk...

mesin check in mandiri bisa digunakan oleh penumpang tanpa bagasi
Bisa Digunakan Oleh Penumpang Tanpa Bagasi (foto: koleksi pribadi)
Dibalik kemudahan yang ditawarkan dari mesin check in mandiri, ada sejumlah ketentuan yang harus dipahami oleh calon penumpang. Layanan ini tidak bisa digunakan oleh:
1.       Calon penumpang yang membawa bagasi. Mereka tetap harus melakukan check in di dalam guna penyimpanan bagasi.
2.       Penumpang hamil atau membawa bayi.
3.       Penumpang dengan pergerakan terbatas juga tidak diijinkan menggunakan layanan ini.
4.       Penumpang berkebutuhan khusus.
5.       Penumpang di bawah usia 16 tahun.
6.       Penerbangan transfer internasional.
7.       Jumlah penumpang lebih dari 9 dalam 1x pemesanan.

Perhatikan juga mengenai batas waktu dilakukannya check in mandiri. Batasan waktu untuk menggunakan layanan ini adalah 1 jam sebelum jam penerbangan. Jadi jangan terlambat ya.

Komentar

  1. keberadaan mesin check in seperti ini cukup memabntu meskipun ga semua jenis penumpang bisa menggunakannya, tp cukup efektif memotong antrean.

    pengalaman saya di changi airport, semua udah pakai mesin check in mandiri, bahkan drop bagasi juga mandiri mbak, pengen sih air port indonesia begini

    BalasHapus

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung ke blog saya. Mohon tidak membagikan tautan disini. Silahkan meninggalkan komentar yang baik dan sopan.