Pengalaman Naik Pelita Air Service

Dua Malam di Sinar Hotel Pelaihari

 

Sinar hotel pelaihari
Sinar Hotel Pelaihari

Ada secuil, secuil saja, kenangan di sepenggal jalan menuju Pelaihari. Tak usah di hapus, tambahkan saja dengan kenangan baru. Caranya, lanjutkan perjalanan hingga Kota Pelaihari.

Dan, disinilah kisah itu dimulai. Kisah baru, hampir serupa dengan kisah dulu kala menjelajah seorang diri. Lucunya, biar berbeda waktu dan tempat, auranya sama. Sama-sama melakukan pekerjaan.

Tapi ada bedanya sih, dulu itu berburu kuliner setiap daerah. Kali ini menelisik budaya yang ada. Itu sebabnya kegiatan kali ini melihat berbagai kegiatan budaya, lebih tepatnya kegiatan yang berkaitan dengan sastra, baik pembacaan puisi, kisah pendek dalam bahasa banjar, dan teater berbasis kearifan lokal.

Selama tiga hari saya akan mengikuti acara Aruh Sastra XIX Kalimantan Selatan di Kota Pelaihari. Walau jarak sekitar satu jam dari Kota Banjarbaru, tak mungkin menjadi penglaju. Di jadwal acara berlangsung sampai dinihari dan dimulai pagi hari.

Demi kesehatan dan kesempatan untuk melihat kota di Kabupaten Tanah Laut ini, menginap menjadi pilihan. Tempat yang dipilih untuk rehat adalah Sinar Hotel yang ada di jantung Kota Pelaihari.

Sinar Hotel

Sore baru saja tiba saat saya dan rekan-rekan sampai di Sinar Hotel. Letaknya ternyata cukup strategis karena tak jauh dari pertigaan Kota Pelaihari.

Sebuah plang berwarna merah jambu tua jafi tanda. Ada juga tulisan “Sinar Hotel” di bagian depan untuk memudahkan para pencari penginapan menemukannya.

Fasilitas sinar hotel.pelaihari
Fasilitas di Sinar Hotel


Ketika sampai, suasana hotel terbilang sepi. Seorang resepsionis bergegas menghampiri kami. Sekejap kemudian proses pemilihan kamar dilakukan, sebelumnya kami telah berkabar akan menginap di sana.

Pemesanan ini dilakukan agar bisa mendapat kamar untuk rombongan. Namanya sedang ada kegiatan yang diikuti dinas pariwisata dan budaya di Kalimantan Selatan, sudah pasti penginapan akan di penuhi delegasi atau kontingen.

Standar hingga VIP

Ada beberapa jenis kamar yang dipilih, dari jenis standar hingga VIP. Kamar-kamar ini tersebar dari lantai 1 hingga 3. Beruntung karena datang sama-sama seksi akomodasi, saya diberi kamar di lantai 1. Terhindar deh dari olahraga naik turun tangga.


Jenis dan harga kamar sinar hotel
Jenis dan harga kamar Sinar Hotel



Kamar-kamar tersebut ada yang memiliki tempat tidur tunggal alias single bed sementara lainnya double atau twin bed.

Masing-masing kamar dilengkapi dengan kamar mandi di bagian dalam dan televisi serta pendingin ruangan. Cukup nyaman untuk ditinggali dan berisitirahat.

Tanpa Jendela

Baiklah sekarang waktunya menyimpan barang bawaan sebelum memulai tugas negara. Kayak bawa banyak barang saja ya, padahal cuma tas ransel saja. No koper-koper gitu.

Berbekal kartu untuk membuka pintu, saya bisa mengakses kamar dengan mudah. Tentunya setelah pintu berbunyi “klik” tanda kartu terbaca kunci otomatis.

Twin bed di sinar hotel
Twin bed untuk dua orang


Warna coklat langsung menyambut sesaat setelah pintu terbuka. Wall paper atau kertas pelapis menutupi lantai. Sementara kertas pelapis coklat muda melapisi meja dan tempat tidur. Namun bukan itu yang menarik perhatian.

Jendela, saya mencari jendela. Memang ada cahaya menerangi ruangan. Sinar ini masuk melalui kaca-kaca tembus cahaya yang ada di dinding dekat pintu kamar mandi.

Fasilitas sinar hotel
Televisi, handuk, toiletris, dan air untuk tamu


Rupanya kamar ini tak memberi kesempatan udara segar masuk. Suhu nyaman sepenuhnya berasal dari pendingin ruangan.

Buat saya kondisi ini tidak menganggu, sebab suasana kamar jadi tenang. Suara kendaraan yang lalu lalang di depan hotel jadi tak terdengar. Sepi.

Kamar mandi yang bersih di sinar hotel
Kamar mandi yang bersih di Sinar Hotel


Istirahat

Ada dua buah tempat tidur yang dipisahkan sebuah meja. Di atas meja terlihat sebuah telepon, namun sepertinya sudah tidak berfungsi. Lalu dua colokan untuk memastikan tamu yang menginap tak kesulitan saat menambah daya peralatan elektroniknya.

Saatnya melihat kamar mandi. Ukurannya cukup besar. Lantainya kesat berkat pemilihan material yang tepat.

Kamar mandi ini dilengkapi dengan kloset duduk, wastafel, dan shower. Asyiknya showernya mengalirkan air panas dengan lancar. Pas betul buat menyegarkan badan yang lelah duduk di kendaraan.

Sebenarnya saya ingin menghibur diri dengan menonton televisi, sayang salurannya terbatas. Untungnya hotel menyediakan wifi. Memudahkan sekali untuk menyelesaikan pekerjaan, main game, dan nonton.

Sarapan Dulu

Sekitar jam 07.00 Wita, sebelum mengintip Kota Pelaihari, nikmati dulu sarapan di restoran di bagian depan penginapan.

Sarapan pagi di sinar hotel
Sajian sarapan pagi


Ada telur dadar, nasi goremg, ayam kecap, mi goreng, capcay, dan tempe goreng. Yuk nikmati mi goreng, telur dadar, dan sepotong ayam. Jangan lupa sayuran ya.

Minumannya bisa memilih teh, kopi, dan air mineral. Sudah pasti air mineral jadi pilihan dong.

Cafe dan Ruang Pertemuan

Biar tidak mengantuk setelah sarapan, yuk ah keliling melihat bagian hotel lainnya. Semalam saya sempat melihat sebuah ruangan terbuka. Di depannya tergeletak beberapa tumpuk alas.meja.

Rupanya ruangan yang saya lihat semalam.adalah ruangan pertemuan atau ruang rapat. Ada tiga ruang rapat yang bisa dipakai oleh tamu atau masyarakat.

Sebuah ruang rapat berukuran kecil, sementara ruang lain bisa di perbesar setelah pembatasnya dibuka. Terlihat deretan meja dan kursi di dalam ruangan yang kosong.

Center piece di sinar hotel
Center piece di Sinar Hotel


Kalau cafe, sepertinya tempat saya sarapan tadi sebab saya tidak mendapati ruangan lain di bagian bawah selain ruang rapat.

Semua fasilistas yang ditawarkan pada tamu sudaj mampu memenuhi kebutuhan utama, yaitu kamar yang bersih dan tenang untuk istirahat, makanan yang baik, dan akses mudah.

Satu lagi, hotel ini benar-benar strategis sebab selain berada di tepi jalan dan tidak jauh dari jalan utama, banyak toko dan penjaja makanan di kanan, kiri, dan depan hotel. Tidak akan takut kelaparan deh kalau menginap di sini.

Komentar